• Jln. Pasir Kandang No. 4, Koto Tangah Padang

  • Contact Person +62 823-8775-9073

  • Email lpim@umsb.ac.id


Hari bermuhammadiyah bersama Dr. H. Zaim Rais, MA " Moderasi Beragama Menurut Konsep Muhammadiyah"

Dr. H.Zaim Rais, MA

Lembaga Pengkajian Al-Islam Kemuhammadiyah (LPIM) UM Sumatera Barat – Dr.H.Zaim Rais, MA sebagai pemateri hari bermuhammadiyah yang di adakan di kampus I Padang Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat pada jumat, 06 Januari 2023.

Hari bermuhammadiyah yang diadakan di kampus I Padang ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang moderasi beragama di kalangan dosen karyawan dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Menurut Dr.H. Zaim Raiz, MA mengatakan  moderasi yang menjadi fokus adalah perilaku umat beragama. Moderasi beragama adalah cara pandang, keyakinan, perilaku seseorang dalam beragama secara modern misalnya tindakan yang bersifat radikal. Tidak boleh ada kekerasan dalam beragama, Allah memberikan kebebasan dalam beragama, bersikap lemah lembut kepada orang kafir.

Moderasi menjadi kebutuhan menciptakan suasana kondusif bagi umat beragama di Indonesia di tengah ke bhinekaan agama dan kepercayaan yang dianut masyarakat Indonesia. Demikian pula pengalaman konflik di Negara-negara  lain menunjukan kebutuhan moderasi tersebut. Di Indonesia konflik ketapang ambon dan Maluku, poso dan sampan adalah contoh-contoh konflik bernuansa beragama. Belum lagi persoalan pendirian rumah ibadah hingga pelecahan / pemaksaan simbol agama.

Tidak semua konflik bernuansa agama itu akaarnya adalah agama meskipun sebagian kalangan memandang keyakinan tertentu sebagai penyebab konflik. Namun umunnya agama menjadi factor yang membuat penganut agama bergerak dan mengesahkan tindakan kekerasan dengan dasar pembelaan agama.

Sikap moderasi beragama adalah saling toleransi, saling menghormati perbedaan, menerima sikap eksistensi setiap perbedaan setiap orang lain, member ruang untuk orang yang meyakini keyakinannya, sikap bekerjasama cintah tanah air, anti kekerasan, akomodatif terhadap kebudayaan demi terciptanya kerukunan dan kedamia.

Islam telah mengajarkan cara berperilaku bersikap terhadap sesama manusia baik sesama muslim maupun kepada non-muslim. Nabi Muhammad telah memberi tauladan  kepada umat cara mengajak atau berdakwah agar melembutkan.

Dr. H. Zaim Rais, MA, mengatakan 3 konsep moderasi beragama  Muhammadiyah yaitu bersiakap washata (tengah) tidak berlebihan dalam ibadah ataupun mualamah, dan berperilaku sesuai dengan hukum dan ilmu.